iklan

Dosa Kecil Putra Putri Bangsa

NASKAH PIDATO ALRIZKA
PADA LOMBA PIDATO KEPEMUDAAN
 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

hadirin sekalian yang terhormat,

saudara saudara sebahasa, sebangsa,dan seanah air yang saya banggakan.

Puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Shalawat buat baginda Rasulullah, yang telah membimbing kitaa dari zaman jahiliah ke zaman yang Intelektual.

Ucapan terima kasih kepada Panitia yang telah menunjukkan kesempatan kepada saya untuk memberikan isi hati ini, wacana dilema Sederhana yang terlupakan oleh  logika.

Pada kesempatan ini, ingin saya sampaikan kepada kita semua, sempurna pada moment nya hari kepemudaan, begitu banyak masalah sederhana yang terlupakan oleh logika,
beradanya kita disini bukanlah awal dari kita berada, tapi penuh sejarah panjang para satria pendiri bangsa,bertumpah darah untuk mendapat kemerdekaan.Kita semua tentu tahu begitu sulitnya untuk mendapat kemerdakaan ini, tapi suatu hal yang perlu kita sadari bahwa mempertahankannya lebih dari pada mendapatkannya.

Saat ini kita, jikalau saya tanyakan berapa kali saudara mengucapkan sumpah pemuda, pastinya saudara menjawab “banyak”. Salah satu faktanya Sumpah perjaka diucapkan disetiap mengikuti upacara disekolah, mengucapkan :

  • Kami putra putri bangsa Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia
  • Kami putra putri bangsa Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia
  • Kami putra putri bangsa Indonesia,berbahasa satu bahasa Indonesia

Tapi jikalau ditanyakan kepada kita semua, sejauh mana saudara mengamalkan sumpah yang sudah terucap, tentu jawabannya ada pada diri kita masing-masing.


Jika jawabnya tidak, disitulah kita sadari begitu banyak dosa-dosa sumpah pemuda, pada putra putri bangsa ini, nyatanya sumpah perjaka hanya untuk terucap.

Sekarang mari kia buka mata hati dan telinga, untuk memperbaiki diri pada bangsa ini, biar menjadi negara yang bahwasanya Karena bahwasanya urusan bangsa dan negara ada pada para pemuda, baik buruknya bangsa ini kedepan, ujung tombaknya ada pada diri kita .
Bangsa ini hancur bukanlah alasannya yakni orang-orang yang jahat, tapi alasannya yakni warganya peduli secara komunal.

Kita punya sistem tata negara yang baik, hanya saja belum terealisasi seutuhnya, pemegang tugas penting dalam perubahan bangsa ini yakni penemuan muda. 

Jangan fikir apa yang sudah anda dapatkan dari negara, dari apa sudah anda lakukan untuk untuk negara. ?

Jangan terlalu banyak perilaku dan kata yang menyalahkan, tapi mari kita mulai dari diri sendiri untuk membenahi.

 Mungkin itu yang yang sanggup saya sampaikan, jangan pernah mengalah selagi hayat masih dikandung badan, selagi semangat yang tidak penah hilang, bangsa ini niscaya akan lebih baik. Atas perhatian kita semua saya ucapkan terima kasih,

Mohon maaf jikalau ada kata yang tidak berkenan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber http://suaraibs.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Dosa Kecil Putra Putri Bangsa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel