✔ Bangunan Yang Bersejarah(Masih Bertahan)Di Medan
Bangunan yang Bersejarah(Masih Bertahan)di Medan-Ada beberapa bangunan sejarah di Medan yang samapai sekarang masi ada dan masi utuh gak bangunan ini juga yang terpopuler ada juga pulau-pulau yang ada diMedan tempat wisata yang diMedan juga cantik-cantik Medan sangat terpopuler diindonesia. Ada beberapa bangunan yang bersejarah diMedan, yaitu:
1. Gedung London Sumatra (Lonsum)
Foto : gustinaarfah.blogspot.com
Gedung Londong Sumatra di Kota Medan, yaitu salah satu peninggalan zaman kolonial yang sampai sekarang masi berdiri. Saat didirikan, gedung ini merupakan kantor perusahan perkebunan milik harrisons dan Crossfield PLC, perusahan perkebunan dan perdagangan yang berbasis di London. Gedung disebut dengan gedung Juliana, gedung ini di berdiri pada 1906 dengan arsitekstur bergaya transisi. Gaya tersebut terlihat dari bentuk gevel atau fasad depan yang menjadi ciri rumah-rumah yang meghadap sungai Eropa pada transisi final masa 19.
Setelah Indonesi merdeka kepemilikan Harrisons dan Crossfield Plc balasannya dinasionalisasikan dan berubah menjadi PT. PP London Sumatra Indonasia (Lonsum). Perubahan kepemilikan tersebut tidak efek pada perubahan fisik maupun fungsi dari Gedung London Medan. Gedung London Medan masih digunanakan sebagai sentra dari Lonsum.
2. Bank Indonesia
Bank Indonesia Medan merupakan bangunan peninggalan pemerintah Belanda yang kalak saat peperangan. Dalam sejarah bangunan ini didirikan semenjak pada tahun 1906 yang ditangani oleh perusahan arsitek Belanda. Arsitek yang merancang bangunan unik ini yaitu Hulswit, Fermost dan Cuypers. Bangunan ini selesai dibangun sempurna ditahun 1907 bangunan yang dipakai sebagai sentra perbankan Belanda dengan nama De Javasche Bank Medan ini resmi dioperasikan yang mana pada awal berdirinya dipimpin oleh L. Vonhemert.
3. Kantor Pos
Foto : gustinaarfah.blogspot.com
Kantor Pos dan Giro ini letaknya di Jalan Balai Kota Medan tepatnya menghadap ke Lapangan Merdaka Medan yang dulu disebut(Esplanade), bangunan sejarah ini peninggalan zaman kolonial Belanda. Lokasinya juga disebut sebagai “Titik Nol” Kota Medan. Yang diartikan dari sinila diukur jarak kilometer sentra kota medan ke seluruh lokasi Medan dan kota laen sekitarnya. Bangunan ini dibangun pada tahun 1909-1911 dibangun oleh seorang arsitek yang berjulukan Snuyf yang dulu merupakan Direktur. Bangunan ini mempunyai nilai sejarah, nilai estetis, nilai sosial, nilai fungsional, dan juga nilai structural yang tinggi, bangunan ini termasuk bangunan cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah Kota Medan dalam bentuk PERDA.
4. Masjid Raya Al-Mashun
Foto : gustinaarfah.blogspot.com
Masjid AL-Mushun yang terletak di jantung kota tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, meski usianya hampir 100 tahun atau seabad, namun bangunan dan aneka macam ornamenya masih tetap utuh dan kokoh. Ada juga peninggalan kerajaan Islam Melayu Deli sampai sekarang masi menjadi pujian umat Islam bahkan menjadi salah satu keunikan sejarah Islam masyarakat Melayu di sumatera maupun di Malaysia. Masjid Raya Al-Mashun juga menyimpan keunikan tersendiri mulai dari gaya aesitektur, bentuk bangunan, kubah, menara,pilar utama sampai orname-orname kaligrafi yang menghiasi tiap bab bangunan bau tanah ini yang dirancang dengan perpaduan gaya arsitektur Timur tengah, India dan Eropa masa 18. Peninggalan sultan Ma’moen Al Rasyid perkasa Alam – penguasa ke 9 kerajaan Melayu Deli yang berkuasa 1873 – 1924. Masjid dibangun tahun 1906, masjid ini sangat luas mempunyai seluas 18. 000 meter persegi, dan juga sanggup menampung 1.500 jamaah dan pertama kali dipakai pada hari jum’at 25 Sya’ban 1329 H (10 september 1909).
5. Istana Maimun
Foto : gustinaarfah.blogspot.com
Istana Maimun berada di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Meda, Sumatera Utara. Istana ini dibangun pada tahun 1888 oleh sultan Ma’moen Al Rasyid perkasa diperintahkan oleh Alamsyah dari tahun 1873-1924. Istana Maimun tidak hanya menjadi sentra pemerintah namun juga sebagai sentra susila dan budaya Melayu, tempat bermusyawarah antar masyarakat dan sentra dakwah Islam. Di halaman Istana Maimun terdapat Mariam Puntung yang merupakan bab dari Legenda Istana Maimun.
6. Vihara Gunung Timur
Foto : gustinaarfah.blogspot.com
Vihara Gunung Timur yaitu kelenteng Tionghoa (Taoisme) yang terbesar dan tertua di Kota Medan, Indonesia dan mungkin juga di pulau Sumatra. Kelenteng ini dibangun pada tahun 1930-an, vihara ini terletak di Jalan Hang Tuah sekitar 500 meter dari Kuil Sri Mariamman, umumnya umat Budha bersembahyang ke vihara ini setiap hari dan juga untuk tempat program ritual lainnya dalam Agama Budha seperti memperingati hari Ulang Tahun SIDHARTA GAUTAMA, perayaan Imlek sebagainya.
7. Kuil Shri Mariamman
Foto : justgola.com
Kuil Shri Mariamman yaitu kuil Hindu tertua di Kota Medan, kuil ini dibangun pada tahun 1884 ada juga yang menyebut tahun 1881, untuk memuja dewi kali. Kuil ini terletak dikawasan yang terkenal sebagai kampong keling kuil yang menstanakan lima dewa, masing-masing Dewa Siwa, Wisnu, Genesha, Dewi Durga(kali), dan Dewi Aman.
Ada 7 bangunan yang aku ketahui Medan sangat Luas banyak beraneka ragam sulit untuk mengetahui nya dan Medan terpopuler di indinesia karna banyak mempunyai tempat-tempat Wisatawan yang manarik, indah dan unik. Medan juga sering kedatangan orag luar negri karna ini melihat pemandangan yang ada di Kota Medan.
0 Response to "✔ Bangunan Yang Bersejarah(Masih Bertahan)Di Medan"
Posting Komentar