Makalah Diferensiasi Sosial
OLEH : MAHMUD ISNAINI
NIM. 16410075
MAHASISWA PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Apakah dilingkungan sekitarmu masih terdapat orang yang mempunyai ciri khas dari masing-masing kawasan yang berbeda? Jawabannya niscaya ada. Setiap kawasan niscaya mempunyai ragam kebudayaan yang berbeda dan mempunyai ciri khas dari masing-masing kawasan tersebut. Apalagi kini merupakan zaman globalisasi dan memungkinkan setiap orang sanggup berpindah tempat, selain itu juga sanggup memungkinkan terjadinya DIFERENSIASI SOSIAL diantara masyarakat.
Kalau tidak percaya, kini coba perhatikan lingkungan sekitarmu! Apakah kau tahu berasal dari mana mereka? Apa mata pencaharian mereka? Mungkin kita hanya memgetahui sedikit ihwal mereka. Nah disini kita akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan DEFERENSIASI SOSIAL dalam masyarakat.
B. TUJUAN
· Memahami Pengertian Diferensiasi sosial
· Mengetahui Bentuk-bentuk Diferensiasi sosial
· Mengetahui Contoh-contoh Diferensiasi sosial di lingkungan sekitar
BAB II
MATERI
A. PENGERTIAN DIFERENSIASI SOSIAL
DIFFERENSISASI SOSISAL ialah bentuk lapisan tetapi tidak ada tingkatan tinggi atau rendahnya kelas sosial dalam masyarakat. diferensiasi sosial merupakan bentuk dari struktutur sosial yang bersifat horizontal. Differensiasi sosial mempunyai 3 ciri :
· ciri fisik
· ciri social
· ciri budaya
B. BENTUK-BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL
Berbagai bentuk differensiasi sosial dalam masyarakat menurut perbedaan Ras,Agama,Jenis kelamin,Profesi,Klan,dan Suku bangsa.
Diferensiasi sosial merupakan perbedaan seseorang dilihat dari suku bangsa, ras, agama, klan, dsb.
Pada pada dasarnya hal-hal yang terdapat dalam diferensiasi itu tidak terdapat tingkatan-tingkatan, namun yang membedakan satu individu dengan individu yang lainnya ialah sesuatu yang biasanya telah ia bawa semenjak lahir.
Contohnya saja, suku sunda dan suku batak mempunyai kelebihan masing-masing. jadi seseorang tidak sanggup menganggap suku bangsanya lebih baik, sebab itu akan menjadikan etnosentrisme dalam masyarakat.
Diferensiasi merupakan perbedaan yang sanggup kita lihat dan kita rasakan dalam masyarakat, bukan untuk menjadikan kita berbeda tingkat sosialnya menyerupai yang terjadi di Afrika Selatan.
Contoh bentuk diferensiasi sosial ;
a. RAS
Ras ialah kategori individu yang secara bebuyutan mempunyai ciri fisik dan biologis tertentu. Manusia di dunia niscaya mempunyai perbedaan fisik menyerupai warna kulit, bentuk hidung, bentuk rambut, dan sebagainya antara insan lainnya dimuka bumi. Contohnya : Di lingkungan tempat tinggal Nurul di Jl. HM Swignyo Gg. Swignyo 1, terdapat beberapa orang yang mempunyai ras yang berbeda. Ada yang berkulit sawo matang,kuning langsat, putih dan berambut lurus, keriting, bergelombang dsb.
b. ETNIS (SUKU BANGSA)
Suku bangsa ialah golongan sosial yang dibedakan dari golongan sosial yang lain sebab mempunyai ciri-ciri yang paling fundamental umum berkaiutan dengan asal-usul dan tempat asal serta kebudayaan.
Contohnya : Di kawasan kakap terdapat banyak suku yang berbeda menyerupai suku bugis, suku sambas, suku melayu, dsb tetapi mereka tetap sanggup akur satu sama lainnya. Walaupun banyak perbedaan yang berasal dari kawasan masing-masing.
c. KLAN
Klan ialah suatu kelompok korelasi yang terdapat dalam masyarakat dengan menarik garis keturunan secara unilateral.
Contohnya : Seperti 2 orang siswi di kelas XI IPS 2 SMAN 2 yaitu Windi Minha ZF yang merupakan keturunan Padang, Minangkabau mengikuti fatwa Ibu (matrilineal). Dan Ruth S. Sihombing keturunan batak yang mengikuti fatwa ayah (patrilineal).
d. AGAMA
Menurut Emile Durkheim agama ialah sebagai suatu sistem terpadu mengenai keyakinan dan praktik yang berafiliasi dengan hal yang suci dan menyatukan semua pengikutnya ke dalam suatu komunitas tabiat yang disebut umat. Kaprikornus agama ialah suatu keyakinan yang dianut oleh suatu masyarakat dan bersifat suatu keyakinan yang kuat.
Contohnya : di lingkungan sekitar sekolah SMAN 2 PONTIANAK banyak terdapat baik siswa maupun guru yang mempunyai perbedaan agama / keyakinan. Tapi hal itu tak menciptakan suatu kontradiksi yang fundamental untuk terjadinya suatu konflik/kecemburuan sosial.
e. GENDER (JENIS KELAMIN)
Gender ialah pembedaan jenis kelamin antara perempuan dan pria. Orang-orang terdahulu sering mngungkapkan “Untuk apa perempuan sekolah tinggi, nanti paling di dapur juga kerjannya”. Angapan tersebut kini sudah berubah, hal ini sanggup dilihat dari kemajuan globalisasi yang menciptakan perempuan sanggup turun serta dalam pembangunan ekonomi di suatu negara.
Contohnya : sanggup kita ambil dari mantan presiden kita Megawati Soekarno putri ia dapt mengambil alih kekuasaan negara dan menjadi pemimpin negara.Selain itu sanggup juga kita lihat dari sekolah-sekolah yang ada di lingkungan kita, perempuan lebih mayoritas untuk bersekolah daripada laki-laki, dan tak jarang pula perempuan menjadi anggota politik dan sangat berperan aktif dari pada laki-laki.
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Kita mengetahui bahwa kita hidup dalam keanekaragaman atau perbedaan. Perbedaan itu mencakup ras, etnis, klan, agama, jenis kelamin, dan profesi. Kita sebagai makhluk sosial sudah seharusnya menghargai perbedaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
0 Response to "Makalah Diferensiasi Sosial"
Posting Komentar