✔ Logo Gres Google Yang Menciptakan Kaget Dunia Maya

Munculnya logo gres Google pada tanggal 2 September 2015 kemarin sempat membuat kaget beberapa kalangan di dunia maya, termasuk salah satunya yaitu saya sendiri. Awalnya sih iseng-iseng browsing, lho ko ada yang beda dari tampilan halaman utama pencarian Google, saya menganggapnya waktu itu mungkin Google lagi ada event tertentu, makanya gambarnya berbeda. Ye ternyata dugaan saya salah kawan, pada tanggal tersebut Google memang secara resmi mengumumkan pergantian logo barunya, dan ternyata pergantian logo tersebut menuai banyak sekali reaksi dari banyak sekali kalangan khususnya di dunia maya, ibarat yang saya sudah kutip dari beberapa situs isu dibawah ini, dan yang gak kalah penting adalah perubahan logo google dilakukan hanya sebulan sehabis rekonstruksi besar-besaran, Google memperlihatkan sebuah gambaran gres bagi dirinya. Logo Google masih berupa untaian huruf, namun kini menggunakan tipografi sans-serif, yang membuatnya terlihat lebih modern dan gembira.

Filosofi Perubahan Logo Google

Ternyata perubahan logo Google mempunyai filosofi tersendiri kawan, ibarat yang dilansi oleh CNN Indonesia, berikut yaitu sedikit ulasannya mengenai filosofi perubahan logo gres Google.

Jakarta, CNN Indonesia -- Google gres saja mengumumkan kehadiran logo perusahaanya yang baru. Penyegaran ini  bukannya sekedar coretan biasa, sebab bagi mesin pencari tersebut ada makna mendalam di belakangnya.

Dalam postingan di blog resminya Google menyampaikan semenjak awal, halaman depan Google.com selalu hadir dengan sederhana, unik dan taburan warna-warni. Bagi Google ini saatnya untuk berubah.

"Seperti teknologi yang bergerak maju, kanvas itu sendiri telah berubah dan input serta kebutuhan menjadi lebih beragam," tulis Google, yang dikutip oleh CNN Indonesia.

Google menyampaikan ketika ini muncul perangkat serta cara untuk berinteraksi dan berkomunikasi yang gres ibarat dari pakaian, teknologi suara, dan perangkat akil di dunia di sekitar kita.

"Pengguna kini terlibat dengan Google menggunakan konstelasi perangkat, dan merek kami harus mengekspresikan kesederhanaan yang sama dan kegembiraan yang mereka harapkan dari homepage kami, sementara sepenuhnya merangkul peluang yang ditawarkan oleh masing-masing perangkat baru." dikutip dari CNN Indonesia

Makna Logo Baru Google

Sebelum Google melaksanakan perubahan logo pastinya juga memikirkan makna dari logo tersebut, nah berikut yaitu makna dari perubahan logo Google yang sekarang.

• Logo gres Google menggunakan karakter aksara berjulukan Sans Serif yang mempertahankan urutan multi-warna yang berbeda
• Tanda dot atau titik-titik mempunyai makna sebagai daoat membantu dalam bentuk intraktif dan menuju transisi.
• Google juga menghadirkan sebuah versi kompak dari logo Google yang bekerja dalam konteks kecil.

Komentar Desainer Kelas Dunia Mengenai Logo Baru Google

Ternyata perubahan logo gres google membuat desainer kelas dunia ibarat Tobias Frere-Jones, Milton Glaser dan Steve Heller turut memperlihatkan komentar, dan berikut yaitu beberapa cuplikan yang saya kutip dari portal isu Liputan 6.

1. Tobias Frere-Jones
Mereka telah menentukan untuk menekankan setiap bulat yang sanggup mereka temukan. Hal ini merupakan cara efektif untuk membuat kesan ramah. Tapi, hal ini juga membuat 'l' menonjol sebab "l" merupakan satu-satunya bentuk yang sepenuhnya lurus.

Kemudian, menjadi satu-satunya aksara berwarna hijau pun tidak membantu dengan baik, sehingga orang yang melihatnya mungkin akan termakan untuk mengurai logo ini sebagai 'Googe'. Kendati demikian, mereka melakukannya dengan baik untuk mempertahankan urutan khas warna ini.

Urutan warna ini yaitu satu-satunya cara, yang mana orang sanggup 'melirik' logo ini dan menyampaikan bahwa ini yaitu Google.

Saya tidak berpikir bahwa desain ulang ini mengarah ke tren lain yang lebih besar, sebab kesederhanaan akan selalu berhasil, bahkan walau itu tidak mengesankan sekalipun. Tapi, saya juga benar-benar berharap aksara 'e' tidak menjadi apa pun. 'Tobias Frere-Jones, desainer tipografi Frere-Jones Type'

2. Milton Glaser
Saya akan mengubah nama Google menjadi Goo. Alasannya, nama ini akan sanggup segera dikenali dan sesuai dengan kriteria teknis, yang hanya mengambil sedikit ruang dan juga mengurangi bandwidth yang dibutuhkan. Kaprikornus misalnya, subjudul: Goo / Menggenggam Dunia Bersama-sama. 'Milton Glaser - desainer grafis'

3. Steve Heller
Saat melihat animasi Google untuk pertama kalinya, saya merasa sedang melihat logo Paul Rand. Pergantian warna primer, nama yang berubah bermetamorfosis aksara G dan titik-titik yang berdenyut lucu, masing-masing dengan sendirinya mengingat pokok bermain modernnya.

Saya tidak tahu, berapa usang animasi tersebut akan membosankan untuk dilihat, tapi itu yaitu suatu kesenangan untuk melihatnya melalui perputarannya ketika ini. 'Steve Heller - Art director dan jurnalis'. dikutip dari liputan6.com

Katanya Logo Baru Google Mirip Lenovo?

Denger-denger dari tetangga sebelah, katanya sih Logo gres google ibarat dengan logo Lenovo, tapi apa iya, agar kabarnya g simpang siur, yuk pribadi simak saja ulasannya ibarat yang saya kutip dari website sebelah dibawah ini.

Dilansir KompasTekno, Senin (7/9/2015) dari TheVerge, kesamaan logo kedua perusahaan dikatakan sebagai kebetulan belaka. Perancang aksara Tobias Frere-Jones mengatakan, kesamaan keduanya sanggup dibilang sebagai bentuk sinergi visual kedua perusahaan yang sama-sama bergerak di industri teknologi.

Google mendesain ulang logonya untuk menyesuakan diri dengan tren teknologi yang mengarah ke penggunaan perangkat mobile. Menurut Google, kalau dulu netizen menjelajah dunia online menggunakan PC, kini mereka sudah banyak beralih ke perangkat mobile, atau gadget lain, sanggup berupa TV, arloji pintar, atau dashboard mobil.

Logo Google yang gres ini dibutuhkan sanggup lebih sesuai untuk semua jenis perangkat, bahkan yang mempunyai "layar terkecil" sekalipun. Tampaknya Lenovo dan Google "bersepakat" bahwa jenis aksara yang kini dipakai pada logo gres mereka akan lebih disukai para netizen kurun sekarang.

Namun, Frere-Jones berharap kesamaan aksara 'e' yang dipakai Google dan Lenovo tak membuat perusahaan teknologi lainnya geger untuk turut menjadi sama. "Saya benar-benar berharap aksara 'e' ini tak jadi populer," katanya.

Tapi dua perusahaan besar sudah menggunakan logo dengan aksara itu. Bukan tak mungkin aksara tersebut bakal jadi andalan di kalangan para industri teknologi lainnya. Bayangkan kalau kelak logo Facebook, Twitter, Instagram, Huawei dan Xiaomi punya logo serupa. Kita lihat saja nanti. GrafiTalk. Aplikasi ini mempunyai banyak kegunaan diantaranya yaitu untuk Chatting, Sharing Informasi, Memo Based on Location dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah agar tidak ingin tau pribadi saja meluncur ke situs resminya gan.

Sumber http://webberbagi.blogspot.com