iklan

✔ Sistem Pernapasan Pada Insan Dan Penyakit Sistem Pernapasan


    Bernapas adalah proses memasukan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.Oksigen dipakai untuk menghasilakn energi.Berikut ini penjelasannya:


Sistem Pernapasan pada Manusia

Baca Juga

      1.Organ Pernapasan pada Manusia
             Organ pernapasan pada insan tersusun atas hidung,faring,laring ,trakea,dan paru-paru
  •     Hidung merupakan kawasan paling awal dimasuki udara pernapasan.Udara pernapsan masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung yang dilengkapi dengan silia dan selaput lendir yang berkhasiat untuk menyaring debu,melekatkan kotoran pada rambut hidung,mengatur suhu udara pernapasa,dan menyidik adanya busuk udara.
  • Faring merupakan percabangan dua kanal yaitu kanal udara dan kanal makanan.Pada ujung faring terdapat katup epiglotis berfungsi membuka dan menutup kanal menuju batang tenggorokan.
  • Laring merupakan belahan pangkal tenggorokan.didalamnya terdapat kotak pita suara  
  • batang tenggorokan atau trakea merupakan belahan yang tersusun atas cincin-cincin tulang rawan yang berfungsi mencegah batang tengorokan menekun ke dalam.trakea bercabang menjadi dua disebut bronkus
  • paru-paru terletak didalam rongga dada kanan dan kiri.Paru-paru kanan terdiri atas tiga belahan.paru-paru kiri terdiri atas dua belahan 
  • Bronkiolus dan alveolus dari bronkus udara masuk kecabang bronkus dan lebih halus lagi ke bronkiolus masuk lagi ke alveolus yang sudah berbentuk gelembung-gelembung alveolus diselubingu pembuluh darah kapiler termpat terjadinya difusi oksigen dan carbondioksida
                paru-paru insan mempunyai 300 juta alveolus dan inilah yang mengakibatkan luas permukaan difusi udara menjadi besar.dinding ini bersifat elastis

      2.Mekanisme Pernapasan pada Manusia
          Berdasarkan otot yang berperan aktif paru-paru insan dibedakan menjadi dua yaitu
           a.Pernapasan dada
                 Pernapasan dada terjadi lantaran adanya kontraksi antara otot antr tulang rusuk.
             pernapasan dada dibedakan menjadi fase ide dan fase ekspirasi
             1.Fase insipiras
             Otot antar tulang rusuk berkontraksi - rongga dada membesar - paru paru mengembang -udara masuk keparu paru
             2.Fase ekspirasi
               Otot antar tulang rusuk berelaksasi - rongga dada membesar - paru paru mengecil - udara keluar
           b.Pernapasan perut
                 Pernapasan perut terjadi lantaran adanya kontraksi diafragma dan otot dinding perut.Diafragma yaitu sekat berotot berbentuk kubah yang membagi rongga tubuh menjadi dua yaitu rongga dada dan rongga perut.Pernapasan aperut dibagi menjadi dua juga yaitu:
              1.Fase inspirasi
                 Kontraksi diafragma - diafragma mendatar - rongga dada membesar - paru paru mengembang - udara masuk ke paru paru
               2.Fase ekspirasi
                  Diafragma berelaksasi - rongga dada mengecil - udara ke;uar dari paru paru
             
     3. Udara Pernapasan
         Udara pernapasan sanggup dibedakan menjadi beikut ini
  • Udara pernapasan yaitu udara yang masuk maupun keluar paru-parupada ketika terjadi pernapasan biasa.Udara ini biasa disebut volume tidal banyaknya volume tidal yaitu 500cc 
  • Udara komplementer yaitu udara yang masih bisa dimasukan ke dalam paru-paru sehabis ide biasa secara maksimat.Udara ini sanggup lebih kurang 1500cc
  • Udara cadangan yaitu udara yang masih sanggup dikeluarkan dari paru-paru sehabis terjadi ekspirasibiasa secara maksimal.Volume udara ini lebih kurang 1500cc
  • Udara Residu yaitu udara yang masih tersisa didalam paru-paru setalah paru-paru melaksanakan ekspirasi secara maksimal volume udara ini lebih kurang 1000cc
  • Kapasitas vital paru-paru yaitu besarnya udara yang sanggup diembuskan oleh paru-paru secara maksimal
  • Kapasitas paru-paru total sebesar 4500cc
    Rata-rata insan bisa bernapas antara 15-18 kali/menit.Kecepatan insan bernapas dipengaruhi oleh beberapa macam faktor yaitu jenis kelamin,umur,aktifitas,suhu tubuh,posisi tubuh,berat,dan besar tubuh.
  
PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

1.Faringitis
Faringitis yaitu radang pada faring lantaran infeksi sehingga timbul rasa  nyeri pada waktu menelan kuliner ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi basil atau virus. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini yaitu Streptococcus pharyngitis. Peradangan juga sanggup terjadi lantaran terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit ketika menelan dan rasa kering di kerongkongan.

2. Asma
Asma yaitu kelainan penyumbatan kanal pernapasan yang disebabkan oleh alergi menyerupai debu, bulu, ataupun rambut. Pada penyakit asma, paru-paru tidak sanggup menyerap oksigen secara optimal. Asma ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang mengakibatkan kesukaran bernapas. Asma merupakan penyempitan kanal pernapasan utama pada paru-paru. Kelainan ini tidak menular dan bersifat genetis atau bawaan seseorang semenjak lahir. Kelainan ini juga sanggup kambuh jikalau suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin, udara kotor, alergi, dan stres (tekanan psikologis).

3. Influenza (Flu)
Penyakit influenza disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut kanal pernafasan terutama ditandai oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri.

4. Emfisema
Emfisema yaitu penyakit pada paru-paru yang ditandai dengan pembengkakan pada paru-paru lantaran pembuluh darahnya kemasukan udara. Emfisema disebabkan hilangnya elastisitas alveolus. Emfisema menciptakan penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin yaitu penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini. Gejala yang ditimbulkan:
  1. Nafsu makan yang menurun dan berat tubuh yang menurun juga biasa dialami penderita emfisema.
  2. Sesak dada
  3. Batuk kronis
  4. Kelelahan
  5. Sesak napas dalam waktu usang dan tidak sanggup disembuhkan dengan obat pelega yang biasa dipakai penderita sesak napas.
5. Bronkitis
Bronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari kanal bronkial. Sementara itu, pleuritis yaitu peradangan pada pleura, lapisan pelindung yang membungkus paru-paru. Laringitis adalah pembengkakan di laring, sedangkan sinusitis adalah pembengkakan pada sinus atau rongga hidung. Peradangan-peradangan tersebut sanggup terjadi lantaran banyak sekali hal, di antaranya lantaran infeksi oleh mikroorganisme. Peradangan juga sanggup terjadi lantaran tubuh merespons terhadap zat atau benda absurd yang masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi reaksi alergik. Gejala-gejala peradangan tersebut secara umum yaitu batuk-batuk, demam, sulit menelan, dan sakit di dada. Penyakit bronkitis sanggup dikenali melalui gejala-gejala berikut ini.

6. Asbestosis
Asbestosis yaitu suatu penyakit kanal pernafasan yang terjadi jawaban menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, mengakibatkan parut. Menghirup asbes juga sanggup mengakibatkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru).
Penyakit yang disebabkan oleh Asbestosis diantaranya:
  1. Plakpleura (kalsifikasi)
  2. Mesoteliome maligna
  3. Efusi pleura
7. Sinusitis
Sinusitis merupakan penyakit peradangan pada belahan atas rongga hidung atau sinus paranasalis. Penyakit sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, menurunnya kekebalan tubuh, flu, stress, kecanduan rokok, dan infeksi pada gigi.
Berikut ini beberapa tanda-tanda yang sanggup dikenali pada seseorang yang menderita penyakit sinusitis.

8. Tuberculosis (TBC)
TBC yaitu penyakit yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini sanggup menyerang seluruh organ tubuh manusia, namun yang paling sering diserang yaitu paru-paru (maka secara umum sering disebut sebagai penyakit paru-paru / TB Paru-paru). Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada belahan dalam alveolus terdapat bintil-bintil. Penyakit ini mengakibatkan proses difusi oksigen yang terganggu lantaran adanya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus. Jika belahan paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-engah. Keadaan ini menyebabkan:
  1. Peningkatan kerja sebagian otot pernapasan yang berfungsi untuk pertukaran udara paru-paru
  2. Mengurangi kapasitas vital dan kapasitas pernapasan
  3. Mengurangi luas permukaan membran pernapasan, yang akan meningkatkan ketebalan membran pernapasan sehingga menimbulkan penurunan kapasitas difusi paru-paru
9. Pneumonia
Pneumonia atau Logensteking yaitu penyakit radang pari-paru yang disebabkan oleh Diplococcus pneumoniae. Akibat peradangan alveolus dipenuhi oleh nanah dan lender sehingga oksigen sulit berdifusi mencapai darah. Pneumonia yaitu suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun benalu di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan. Pneumonia sanggup juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai jawaban dari penyakit lainnya, menyerupai kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.Namun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.
Penyakit Pneumonia sering kali diderita sebagian besar orang yang lanjut usia (lansia) dan mereka yang mempunyai penyakit kronik sebagai jawaban rusaknya sistem kekebalan tubuh (Imun), akan tetapi Pneumonia juga bisa menyerang kaula muda yang bertubuh sehat. Saat ini didunia penyakit Pneumonia dilaporkan telah menjadi penyakit utama di kalangan kanak-kanak dan merupakan satu penyakit serius yang meragut nyawa beribu-ribu warga renta setiap tahun.

10. Dipteri
Dipteri yaitu infeksi pada kanal pernapasan belahan atas. Pada umumnya, disebabkan oleh Corynebacterium diphterial. Pada tingkat lanjut, penderitanya sanggup mengalami kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh, bahkan meninggal dunia.
11. Renitis
Renitis merupakan peradangan pada rongga hidung sehingga hidung menjadi infeksi dan banyak mengeluarkan lendir. Gejala-gejala yang timbul pada seseorang yang menderita renitis antara lain bersin-bersin, hidung gatal, hidung tersumbat, dan lembap (ingus encer). Renitis bisa timbul lantaran alergi atau faktor lain.

12. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Upper Respiratory tract Infection (URI) merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan insan belahan atas, yaitu hidung, laring (tekak), dan tenggorokan. Penyakit ini sering dijumpai pada masa peralihan cuaca. Penyebab munculnya ISPA hampir sama dengan influenza, yaitu lantaran kekebalan tubuh yang menurun.
Perubahan suhu yang ekstrim terutama pada masa pancaroba menciptakan daya tahan tubuh menurun. Namun kadang virus dan basil turut berperan mengakibatkan ISPA. Virus yang paling sering menyerang yaitu rinovirus. Selain itu masihada juga coronavirus, parainfluenza virus, adenovirus, dan enterovirus.
Bentuk-bentuk ISPA antara yaitu rhinitis (radang pada lubang mukos hidung), rinosinusitis/sinusitis, nasofaringitis dan faringitis (radang pada faring), epiglotitis (radang pada laring atas), laringitis, laringotraceitis (radang pada laring dan trakea), dan trakeaitis (radang pada trakea).

13. Kanker Paru-Paru
Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan sanggup menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru yaitu kebiasaan merokok. Merokok sanggup memicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan paru-paru.
14. SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yaitu sebuah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus dari ordo Coronaviridae. Virus ini menginfeksi kanal pernapasan. Gejalanya berbedabeda pada tiap penderita, contohnya pusing, muntah-muntah, disertai panas tinggi dan batuk. Sementara itu, gangguan yang tidak disebabkan oleh infeksi antara lain rinitis, yaitu peradangan pada membran lendir (mukosa) rongga hidung. Banyaknya lendir yang disekresikan, mengakibatkan peradangan. Biasanya, terjadi lantaran alergi terhadap suatu benda, menyerupai bubuk atau bulu hewan.

15. Rinitis
Rinitis yaitu radang pada rongga hidung jawaban infeksi oleh virus, missal virus influenza. Rinitis juga sanggup terjadi lantaran reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat.
16. Laringitis
Laringitis yaitu radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain lantaran infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak.

17. Legionnaries
Legionnaries yaitu penyakit paru-paru yang disebabkan basil legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya menyerupai dengan pneumonia.

18. Tonsilitis
Tonsillitis yaitu peradangan pada tonsil (amandel) sehingga tampak membengkak, berwarna kemerahan, terasa lunak dan timbul bintik-bintik putih pada permukaannya. Tonsilitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Jika terjadi infeksi melalui lisan atau kanal pernapasan, tonsil akan membengkak (radang) yang sanggup mengakibatkan penyempitan kanal pernapasan.

19. Asfiksi
Asfiksi yaitu gangguan dalam pengangkutan jaringan toksigen ke jaringan yang disebabkan oleh terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan tubuh.
Asfiksi disebababkan oleh: karam (akibat alveolus terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi cairan lendir dan cairan limfa), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom (enzim pernapasan).

20. Hipoksia
Hipoksia yaitu gangguan pernapasan dimana kondisi sindrom kekurangan oksigen pada pada jaringan tubuh yang terjadi jawaban efek perbedaan ketinggian.Pada masalah yang fatal sanggup mengakibatkan maut pada sel-sel. Namun pada tingkat yang lebih ringan sanggup menimbulkan pengutamaan kegiatan mental (kadang-kadang memuncak hingga koma), dan menurunkan kapasitas kerja otot.

Sumber http://duniapendidikandankesehatan.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Sistem Pernapasan Pada Insan Dan Penyakit Sistem Pernapasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel