iklan

Pasir Besi (Pengertian, Manfaat, Penyebab Kelangkaan, Cara Melestarikan, Lokasi Persebaran)

PENGERTIAN
Pasir besi yaitu sejenis pasir dengan konsentrasi besi yang signifikan. Hal ini biasanya berwarna abu-abu gelap atau berwarna kehitaman.
Pasir ini terdiri dari magnetit, Fe3O4, dan juga mengandung sejumlah kecil titanium, silika, mangan, kalsium dan vanadium.
Pasir besi mempunyai kecenderungan memanas di bawah sinar matahari langsung, menyebabkan suhu yang cukup tinggi untuk menyebabkan luka bakar ringan.

Baca Juga

MANFAAT PASIR BESI
Pasir besi yaitu salah satu hasil dari Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia dan merupakan salah satu materi baku dasar dalam industri besi baja dimana ketersediaannya sanggup dijumpai di kawasan pesisir menyerupai di pesisir pantai Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kabupaten Lombok Timur (NTB).
Selain sebagai materi baku industri baja, pasir besi juga sanggup dimanfaatkan sebagai materi baku industri semen dalam pembuatan beton. Pasir besi yang mempunyai kandungan Fe2O3, SiO2, MgO dan ukuran beton 80-100 mesh berpotensi untuk dipakai sebagai pengganti semen dalam produksi beton berkinerja tinggi.
Hasil penelitian memperlihatkan manfaat dan kegunaan pasir besi adalah:Pemakaian pasir besi sebesar 80 % dari berat pasir total memperlihatkan berpengaruh tekan maksimum diantara kadar pasir besi yaitu 42,65 MPa dan sanggup meningkatkan berpengaruh tekan sebesar 28,41 % dibandingkan beton normal.Pemakaian pasir besi sebesar 80 % dari berat pasir total memperlihatkan berpengaruh tekan maksimum diantara kadar pasir besi yaitu 3,07 MPa dan meningkatkan berpengaruh tarik belah sebesar 4,84 % dibandingkan beton normal.Pada pasir besi ini meningkatkan berpengaruh tekan dan berpengaruh tarik belah sampai 80 %, hal ini dimungkinkan alasannya yaitu selain sifat filler juga sifat kimiawi pasir besi yang mengandung SiO2 sehingga membantu kinerja semen sebagai materi pengikat.

UPAYA PELESTARIAN PASIR BESI
1. Pendekatan teknologi,  yaitu pengembangan sarana jalan/jalur khusus untuk pengangkutan pasir besi sehingga akan mengurangi keruwetan persoalan transportasi. Pejalan kaki dan masyarakat pengguna jalan lain akan terhindar dari ruang udara yang kotor. Menggunakan masker debu  biar meminimalkan risiko terpapar/terekspose oleh debu pasir dan gas buang mesin dan kendaraan pasir besi .
2. Pendekatan lingkungan yang ditujukan bagi penataan lingkungan sehingga akan terhindar dari kerugian yang ditimbulkan akhir kerusakan lingkungan. Upaya penghijauan kembali bekas penambangan pasir besi dengan penanaman bakau dan mangrove serta tanaman pantai lainya secara terpadu untuk mencegah terjadinya erosi pantai.
3. Pendekatan administratif yang mengikat semua pihak dalam acara pengusahaan penambangan pasir besi tersebut untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku atau peraturan perundang-undangan.
4. Pendekatan edukatif, kepada masyarakat yang dilakukan serta dikembangkan untuk membina dan memperlihatkan penyuluhan/penerangan terus menerus memotivasi perubahan sikap dan membangkitkan kesadaran untuk ikut memelihara kelestarian lingkungan.
5. menemukan materi pengganti pasir besi

LOKASI PERSEBARAN PASIR BESI
1. Cilacap (pasir besi), Jawa Tengah.
2. Cilegon, Banten.
3. Gunung Tegak, Sulawesi Tengah.
4. Pulau Suwang, Kalimantan Selatan.
5. Longkana, Sulawesi Tengah.
6. Peg. Verbeek, Sulawesi Tengah.
7. Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan.
8. Pulau Demawan, Kalimantan Selatan.
9. Lengkabana, Sulawesi Selatan.

Sumber http://ockym.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pasir Besi (Pengertian, Manfaat, Penyebab Kelangkaan, Cara Melestarikan, Lokasi Persebaran)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel