iklan

Kliping Binatang Khas Masing Masing Kawasan Di Indonesia (Beserta Keterangan & Gambarnya)

Aceh
Cempala Kuneng
 
Kucica ekor kuning ialah sebuah spesies burung dalam keluarga Muscicapidae. Burung ini sanggup ditemukan di Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Habitat alaminya yaitu di hutan dataran rendah yang lembab dan rawa-rawa di daerah subtropis atau tropis. Burung ini merupakan fauna daerah Aceh yang dikenal dengan nama cémpala kunèng dalam bahasa Aceh. Saat ini burung ini berstatus hampir terancam.

Sumatera Utara
Beo Nias
Beo nias (Gracula robusta) ialah sejenis burung anggota familia Sturnidae (jalak dan kerabatnya) yang hanya sanggup ditemukan di pulau Nias, Sumatera Utara, Indonesia. Habitat alaminya yaitu hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah hingga dengan dataran tinggi 1000 hingga 2000 di atas permukaan laut. Burung ini merupakan fauna endemik dari daerah Nias yang dikenal dengan nama Ciong.

Sumatera Barat
Kuau Raja
Kuau Raja atau dalam nama ilmiahnya Argusianus argus ialah salah satu burung yang terdapat di dalam suku Phasianidae. Kuau Raja mempunyai bulu berwarna coklat kemerahan dan kulit kepala berwarna biru. Burung jantan cukup umur berukuran sangat besar, panjangnya sanggup mencapai 200cm. Di atas kepalanya terdapat jambul dan bulu tengkuk berwarna kehitaman. Burung jantan cukup umur juga mempunyai bulu sayap dan ekor yang sangat panjang, dihiasi dengan bintik-bintik besar mirip mata serangga atau oceli. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, panjangnya sekitar 75cm, dengan jambul kepala berwarna kecoklatan. Bulu ekor dan sayap betina tidak sepanjang burung jantan, dan hanya dihiasi dengan sedikit oceli.

Baca Juga

Riau
Serindit
Serindit ialah burung-burung dalam genus burung paruh-bengkok Loriculus. Burung-burung ini berukuran kecil dan tersebar di hutan tropis di Asia Tenggara. Burung serindit umumnya mempunyai bulu berwarna hijau dengan ekor yang pendek.Di Indonesia, burung Serindit merupakan burung khas yang berasal dari Provinsi Riau.

Kepulauan Riau
Ikan Kakap
Ikan kakap ialah ikan maritim dasaran yang hidup secara berkelompok di dasar-dasar karang atau terumbu karang. Mempunya ciri tubuh yang lingkaran pipih dengan sirip memanjang sepanjang punggung. Jenis ikan kakap yang banyak ditemui di Indonesia ialah jenis Kakap merah (L. campechanus) beberapa jenis yang lain yang juga banyak di temui ialah Kakap kuning, Kakap hitam dan lain-lain. Kakap merupakan fauna khas provinsi Kepulauan Riau dikarenakan provinsi ini merupakan tempat tinggal banyak ikan Kakap dan Kakap sendiri sering dijadikan materi masakan khas yaitu Asam pedas.
 
Jambi
Harimau Sumatera
Harimau sumatera (bahasa Latin: Panthera tigris sumatrae) ialah subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatera, merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga ketika ini dan termasuk dalam penjabaran satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di taman-taman nasional di Sumatera. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang menunjukan bahwa subspesies ini mungkin bermetamorfosis spesies terpisah, bila berhasil lestari.
 
Sumatera Selatan
Ikan Belida
Ikan lopis merupakan jenis ikan sungai yang tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau). Ikan ini lebih terkenal dengan nama ikan belida/belido, yang diambil dari nama salah satu sungai di Sumatera Selatan yang menjadi habitatnya. Orang Banjar menyebutnya ikan pipih. Jenis ini sanggup ditemui di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Semenanjung Malaya, meskipun kini sudah sulit ditangkap lantaran rusaknya mutu sungai dan penangkapan. Ikan ini merupakan materi baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang yang dikenal sebagai kemplang. Dulu lopis juga digunakan untuk pembuatan pempek namun kini diganti dengan tenggiri. Tampilannya yang unik juga membuatnya dipelihara di akuarium sebagai ikan hias. Karena berpotensi ekonomi dan terancam punah, forum penelitian berusaha menyusun teknologi budidayanya. Hingga 2005, Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, di Kalimantan Selatan telah mencoba membudidayakan, menangkarkan serta memperbanyak benih ikan belida.
 
Bangka Belitung
Mantilin
Tarsius bancanus atau Mentilin merupakan salah satu spesies tarsius. Primata endemik Sumatera dan Kalimantan, Indonesia ini ditetapkan sebagai Fauna identitas provinsi Bangka Belitung. Tarsius bancanus dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai Horsfield’s Tarsier atau Western Tarsier. Tarsius bancanus atau Horsfield’s Tarsier mempunyai ciri-ciri dan sikap mirip jenis-jenis tarsius lainnya. Panjang tubuhnya sekitar 12-15 cm dengan berat tubuh sekitar 128 gram (jantan) dan 117 gram (betina). Bulu tubuh Tarsius bancanus berwarna coklat kemerahan hingga abu-abu kecoklatan. Tarsius bancanus tersebar di Indonesia (pulau Kalimantan, Sumatera, dan pulau-pulau sekitar mirip Bangka, Belitung, dan Karimata), Malaysia (Sabah dan Serawak) dan Brunei Darussalam.

Bengkulu
Beruang Madu
Beruang madu termasuk salah satu jenis beruang terkecil di antara jenis beruang yang ada di dunia. Panjang tubuhnya 1,40 m, tinggi punggungnya 70 cm dengan berat berkisar 50 - 65 kg. Kuku yang panjang digunakan untuk memanjat pohon-pohon yang berbatang lurus dan tinggi dengan cepat dan mudah. Beruang madu berwarna hitam, dengan sedikit bulu yang keputih­putihan atau kuning yang ber­bentuk "V" di dadanya: Moncong­nya berwama lebih cerah dari wama badannya.Beruang madu bahagia hidup di hutan-hutan primer, hutan sekunder, dan sering juga di lahan-lahan pertanian.enyebarannya meliputi Sumatera dan Kalimantan serta Semenanjung Ma­laya, Indocina, Cina Selatan dan Burma. Di propinsi Bengkulu banyak dijumpai di daerah-daerah rawan gangguan, yaitu di kabupaten Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara.
 
Lampung
Gajah Sumatera
Gajah sumatera ialah subspesies dari gajah asia yang hanya berhabitat di pulau Sumatera. Gajah sumatera berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah india. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam. Sekitar 2000 hingga 2700 ekor gajah sumatera yang tersisa di alam liar berdasarkan survei pada tahun 2000. Sebanyak 65% populasi gajah sumatera lenyap akhir dibunuh manusia, dan 30% kemungkinan dibunuh dengan cara diracuni oleh manusia. Sekitar 83% habitat gajah sumatera telah menjadi wilayah perkebunan akhir perambahan yang agresif. Gajah sumatera ialah mamalia terbesar di Indonesia, beratnya mencapai 6 ton dan tumbuh setinggi 3,5 meter pada bahu. Periode kehamilan untuk bayi gajah sumatera ialah 22 bulan dengan umur rata-rata hingga 70 tahun. Herbivora raksasa ini sangat cerdas dan mempunyai otak yang lebih besar dibandingkan dengan mamalia darat lain. Telinga yang cukup besar membantu gajah mendengar dengan baik dan membantu mengurangi panas tubuh. Belalainya digunakan untuk mendapat masakan dan air dengan cara memegang atau menggenggam cuilan ujungnya yang digunakan mirip jari untuk meraup.
 
Banten
Badak Jawa
Badak jawa, atau rino bercula-satu kecil (Rhinoceros sondaicus) ialah anggota famili Rhinocerotidae dan satu dari lima rino yang masih ada. Badak ini masuk ke genus yang sama dengan rino india dan mempunyai kulit bermosaik yang mirip baju baja. Badak ini mempunyai panjang 3,1–3,2 m dan tinggi 1,4–1,7 m. Badak ini lebih kecil daripada rino india dan lebih akrab dalam besar tubuh dengan rino hitam. Ukuran culanya biasanya lebih sedikit daripada 20 cm, lebih kecil daripada cula spesies rino lainnya.
 
DKI Jakarta
Elang Bondol
Elang bondol berkuran sedang (43-51 cm), mempunyai sayap yang lebar dengan ekor pendek dan membulat ketika membentang. Bagian kepala, leher dan dada berwarna putih, sisanya berwarna merah bata pucat, cuilan ujung bulu primer berwarna hitam, dan tungkai berwarna kuning. Pada individu anak secara keseluruhan berwarna coklat gelap, pada beberapa cuilan bergaris-garis putih mengkilap. Penyebaran India, Cina selatan, Asia tenggara, Indonesia, Australia.Di Indonesia, penyebaran nya ada di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua. Sedangkan di Indonesia dan India, sanggup ditemukan di daerah pedalaman. Di Kalimantan sendiri, elang bondol sanggup di temui di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Keberadaan elang bondol disana melimpah.

Jawa Barat
Macan Tutul Jawa
Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) atau macan kumbang ialah salah satu subspesies dari macan tutul yang hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan dan daerah konservasi Pulau Jawa, Indonesia. Macan tutul ini mempunyai dua variasi warna kulit yaitu berwarna terang (oranye) dan hitam (macan kumbang). Macan tutul jawa ialah satwa indentitas Provinsi Jawa Barat. Dibandingkan dengan macan tutul lainnya, macan tutul jawa berukuran paling kecil, dan mempunyai indra penglihatan dan penciuman yang tajam. Subspesies ini pada umumnya mempunyai bulu mirip warna sayap kumbang yang hitam mengilap, dengan bintik-bintik gelap berbentuk kembangan yang hanya terlihat di bawah cahaya terang. Bulu hitam Macan Kumbang sangat membantu dalam mengikuti keadaan dengan habitat hutan yang lebat dan gelap. Macan Kumbang betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.
 
Jawa Tengah
Kepodang Emas
Kepodang ialah burung berkicau (Passeriformes) yang mempunyai bulu yang indah dan juga terkenal sebagai burung pesolek yang selalu tampil cantik, rapi, dan higienis termasuk dalam menciptakan sarang. Kepodang merupakan salah satu jenis burung yang sulit dibedakan antara jantan dan betinanya berdasarkan bentuk fisiknya. Burung kepodang termasuk jenis burung kurungan lantaran dibeli oleh masyarakat sebagai penghias rumah, oleh alhasil burung ini masuk dalam komoditas perdagangan yang menciptakan populasinya semakin kecil.
 
DI Yogyakarta
Perkutut
Perkutut jawa (Geopelia striata) ialah spesies burung dalam suku Columbidae, dari genus Geopelia. Burung ini merupakan jenis burung pemakan biji-bijian saja, akan tetapi tidak tertutup kemungkinan bila burung ini juga memakan serangga di habitat aslinya. Perkutut jawa (sering kali di sebut dengan perkutut lokal) mempunyai tubuh berukuran kecil (21 cm). Tubuh ramping, ekor panjang. Kepala abu-abu, leher dan cuilan sisi bergaris halus, punggung coklat dengan tepi hitam. Bulu sisi terluar ekor kehitaman dengan ujung putih. Iris dan paruh abu-abu biru, kaki merah jambu tua. Hidup berpasangan atau kelompok kecil. Makan di permukaan tanah. Kadang berkumpul untuk minum di sumber air. Sarang berbentuk datar tipis dari ranting-ranting. Telur berwarna putih, jumlah 2 butir. Berbiak bulan Januari-September. Suara perkutut jawa relatif kecil dan tipis bila di bandingkan dengan jenis perkutut thailand atau acapkali di sebut dengan perkutut bangkok.

Jawa Timur
Ayam bekisar
Ayam bekisar ialah hasil perkawinan antara ayam hutan hijau jantan (Gallus varius) dan ayam kampung/ayam buras betina (Gallus gallus domesticus). Ayam bekisar mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan ukuran ayam kampung jantan, tetapi lebih besar daripada induk jantannya. Warna bulunya hitam kehijauan dan mengkilap. Memiliki bunyi yang halus dan khas: tersusun dari dua nada. Ayam bekisar, lantaran ia hasil persilangan antara dua jenis yang berbeda, biasanya mandul. Namun, tidak semuanya demikian. Ada pula ayam bekisar (jantan atau betina) yang bila dikawinkan dengan ayam kampung menghasilkan keturunan. Ciri-ciri khusus dari ayam bekisar yang paling menonjol ialah bentuk bulu leher yang ujungnya bulat/lonjong bukan lancip. Jika dibandingkan dengan ayam ahli biasa maka akan terlihat jelas. Bentuk ayam yang mirip sekali dengan bekisar ialah hasil silangan ayam bekisar dengan ayam kampung yang dinamakan bekikuk. Bentuk dan posturnya sama, hanya kadang kala pial dan bulu lehernya yang berbeda. Ayam bekisar merupakan binatang khas Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, binatang ini merupakan fauna maskot provinsi Jawa Timur.

Bali
Jalak Bali
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) ialah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Ia turut dikenali sebagai Curik Ketimbang Jalak. Jalak Bali mempunyai ciri-ciri khusus, di antaranya mempunyai bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa. Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya ditemukan di hutan cuilan barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan binatang endemik ini dilindungi undang-undang. Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan berdasarkan pakar binatang berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912.

Nusa Tenggara Barat
Rusa Timor
Rusa timor merupakan salah satu rusa orisinil Indonesia selain rusa bawean, sambar, dan menjangan. Rusa timor yang mempunyai nama latin Cervus timorensis diperkirakan orisinil berasal dari Jawa dan Bali, kini ditetapkan menjadi fauna identitas provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Rusa timor sering juga disebut sebagai rusa jawa. Dalam bahasa Inggris, rusa timor mempunyai beberapa sebutan mirip Javan Rusa, Javan Deer, Rusa, Rusa Deer, dan Timor Deer. Sedangkan dalam bahasa latin (ilmiah) binatang ini disebut sebagai Cervus timorensis yang mempunyai beberapa nama sinonim mirip Cervus celebensis (Rorig, 1896), Cervus hippelaphus (G.Q. Cuvier , 1825 ), Cervus lepidus (Sundevall, 1846), Cervus moluccensis (Quoy & Gaimard, 1830), Cervus peronii (Cuvier, 1825), Cervus russa (Muller & Schlegel, 1845), Cervus tavistocki (Lydekker, 1900), Cervus timorensis (Blainville, 1822), dan Cervus tunjuc (Horsfield, 1830).
 
Nusa Tenggara Timur
Biawak Komodo
Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), ialah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk orisinil pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berafiliasi dengan tanda-tanda gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.
 
Kalimantan Barat
Enggang Gading
Rangkong gading atau Enggang gading (Buceros/rhinoplax vigil) ialah burung berukuran besar dari keluarga Bucerotidae. Burung dini ditemukan di Semenanjung Malaya, Sumatera, dan Kalimantan. Burung ini juga menjadi maskot Provinsi Kalimantan Barat, dan termasuk dalam jenis fauna yang dilindungi undang-undang.
 
Kalimantan Tengah
Kuau Kerdil Kalimantan
Kuau-kerdil Kalimantan, Polyplectron schleiermacheri, ialah jenis kuau-kerdil berukuran sedang yang berhabitat di hutan hujan dataran rendah Pulau Kalimantan. Kuau ini ialah jenis kuau merak yang paling langka dan sudah jarang ditemui. Cirinya ialah ukuran tubuhnya yang maksimal sanggup tumbuh hingga 50 cm dengan bintik-bintik pada tubuhnya. Kuau merak Kalimantan masih berkerabat dengan kuau-kerdil Malaya dan kuau-kerdil Palawan. Beberapa ilmuwan menganggap jenis ini merupakan subspesies dari kuau-kerdil Malaya.

Kalimantan Selatan
Bekantan
Bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus ialah sejenis monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies dalam genus tunggal monyet Nasalis. Ciri-ciri utama yang membedakan bekantan dari monyet lainnya ialah hidung panjang dan besar yang hanya ditemukan di spesies jantan. Fungsi dari hidung besar pada bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin disebabkan oleh seleksi alam. Monyet betina lebih menentukan jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. Karena hidungnya inilah, bekantan dikenal juga sebagai monyet Belanda. Dalam bahasa Brunei (kxd) disebut bangkatan.

Kalimantan Timur
Pesut Mahakam
Pesut mahakam (Latin:Orcaella brevirostris) ialah sejenis binatang mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar yang hampir punah lantaran berdasarkan data tahun 2007, populasi binatang tinggal 50 ekor saja dan menempati urutan tertinggi satwa Indonesia yang terancam punah. Secara taksonomi, pesut mahakam ialah subspesies dari pesut (Irrawaddy dolphin). Tidak mirip mamalia air lain yakni lumba-lumba dan ikan paus yang hidup di laut, pesut mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis. Populasi satwa langka yang dilindungi undang-undang ini hanya terdapat pada tiga lokasi di dunia yakni Sungai Mahakam, Sungai Mekong, dan Sungai Irawady. Pesut ini ditemukan di banyak muara-muara sungai di Kalimantan, tetapi kini pesut menjadi satwa langka. Selain di Sungai Mahakam, pesut ditemukan pula ratusan kilometer dari lautan, yakni di wilayah Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Habitat binatang pemangsa ikan dan udang air tawar ini sanggup dijumpai pula di perairan Danau Jempang (15.000 ha), Danau Semayang (13.000 ha), dan Danau Melintang (11.000 ha).

Sulawesi Selatan
Julang Sulawesi
Julang sulawesi (Aceros cassidix) ialah spesies burung rangkong dalam famili Bucerotidae. Burung ini endemik di Sulawesi. Di daerah Minahasa. burung ini dikenal dengan nama Burung Taong. Panjang tubuh sanggup mencapai 100 cm pada jantan, dan 88 cm pada betina. Julang Sulawesi mempunyai tanduk (casque) yang besar di atas paruh, berwarna merah pada jantan dan kuning pada betina. Paruh berwarna kuning dan mempunyai kantung biru pada tenggorokan.
 
Sulawesi Barat
Mandar Dengkur
Mandar dengkur (bahasa Latin: Aramidopsis plateni, bahasa Inggris: snoring rail, Celebes rail, Platen's rail) ialah burung Rallidae besar tak terbang, satu-satunya anggota dari genus Aramidopsis. Burung ini endemik di Indonesia yang ditemukan di vegetasi yang lebat di daerah berair dari Sulawesi dan Buton di dekatnya. Burung ini mempunyai cuilan bawah abu-abu, dagu putih, sayap coklat, dan belang berwarna karat pada leher belakang. Kedua jenis kelamin hampir sama, tetapi betina mempunyai belang pada leher dan paruh berwarna cerah dan selaput pelangi yang berbeda warna. Suara khasnya ialah bunyi mendengkur ee-orrrr yang menunjukkan namanya pada bahasa Inggris. Habitatnya yang tidak sanggup diakses dan alam terpencil berarti bahwa mandar dengkur jarang terlihat dan sedikit yang diketahui perihal perilakunya. Hanya bulu cukup umur yang telah dideskripsikan, dan sikap pembiakannya tidak tercatat. Burung ini memakan kepiting kecil dan mungkin mangsa kecil lain mirip kadal. Meskipun dilindungi oleh aturan Indonesia semenjak tahun 1972, burung ini terancam oleh hilangnya habitat (bahkan di dalam cagar alam), perburuan masakan dan predasi oleh spesies pendatang; oleh lantaran itu dievaluasi sebagai Rentan pada Daftar Merah Spesies Terancam IUCN.
 
Sulawesi Tenggara
Anoa
Anoa ialah binatang endemik Sulawesi, sekaligus maskot provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan letak persebarannya, binatang ini tergolong fauna peralihan. Sejak tahun 1960-an, anoa berada dalam status terancam punah. Dalam lima tahun terakhir populasi anoa menurun secara drastis. Diperkirakan ketika ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulit, tanduk dan dagingnya.

Sulawesi Tengah
Maleo Senkawor
Maleo Senkawor atau Maleo, yang dalam nama ilmiahnya Macrocephalon maleo ialah sejenis burung gosong berukuran sedang, dengan panjang sekitar 55cm, dan merupakan satu-satunya burung di dalam genus tunggal Macrocephalon. Yang unik dari maleo adalah, ketika gres menetas anak burung maleo sudah sanggup terbang. Ukuran telur burung maleo beratnya 240 gram hingga 270 gram per butirnya, ukuran rata-rata 11 cm, dan perbandingannya sekitar 5 hingga 8 kali lipat dari ukuran telur ayam. Namun ketika ini mulai terancam punah lantaran habitat yang semakin sempit dan telur-telurnya yang diambil oleh manusia. Diperkirakan jumlahnya kurang dari 10.000 ekor ketika ini.

Gorontalo
Ikan Bulalao
Ikan Bulalao (Liza dussumieri) ialah spesies ikan berhabitat di air laut. Ikan ini mirip dengan ikan Belanak (Valamugil seheli) yang merupakan kerabat satu familia, yaitu Mugilidae. Ikan ini berbentuk kecil memanjang. Ikan Bulalao banyak ditemukan di daerah Samudra Pasifik. Alternatif kata bahasa Inggris untuk ikan Bulalao ialah dussumier mullet.

Sulawesi Utara
Tangkasi
Primata (jenis monyet) terkecil di dunia yaitu Tarsius Spectrum atau oleh masyarakat Sulawesi Utara disebut Tangkasi, hanya ada di wilayah Sulawesi. Di Sulawesi Utara sendiri, binatang ini terdapat di Bitung, yaitu di Cagar Alam Tangkoko.   Besarnya kira-kira hanya dua jari orang dewasa. Tak ada negara mana pun di dunia ini yang mempunyai Tarsius. Oleh lantaran itu, Primata ini menjadi pujian masyarakat Sulut bahkan mungkin menjadikannya sebagai maskot daerah mirip Koala dan Kangguru di Australia.

Maluku Utara
Bidadari Halmahera
Burung Bidadari halmahera, Semioptera wallacii ialah jenis cendrawasih berukuran sedang, sekitar 28cm, berwarna cokelat-zaitun. Cendrawasih ini merupakan satu-satunya anggota genus Semioptera. Burung jantan bermahkota warna ungu dan ungu-pucat mengkilat dan warna pelindung dadanya hijau zamrud. Cirinya yang paling mencolok ialah dua pasang bulu putih yang panjang yang keluar menekuk dari sayapnya dan bulu itu sanggup ditegakkan atau diturunkan sesuai impian burung ini. Burung betinanya yang kurang menarik berwarna cokelat zaitun dan berukuran lebih kecil serta punya ekor lebih panjang dibandingkan burung jantan. George Robert Gray dari Museum Inggris menamai jenis ini untuk menghormati Alfred Russel Wallace, seorang naturalis Inggris dan pengarang buku The Malay Archipelago, orang Eropa pertama yang menemukan burung ini pada tahun 1858. Burung Bidadari halmahera ialah burung endemik kepulauan Maluku dan merupakan jenis burung cenderawasih sejati yang tersebar paling barat. Makanannya terdiri dari serangga, artropoda, dan buah-buahan.

Maluku
Nuri raja Ambon
Nuri-raja ambon (Alisterus amboinensis), ialah burung nuri yang endemik yang ada di Pulau Paleng, Maluku dan Papua Barat di Indonesia. Terkadang, burung ini mengarah sebagai Nuri-raja Ambon atau Nuri-raja Amboina, tetapi sebutan-sebutan tersebut bersifat menyesatkan, lantaran burung ini juga ditemukan di banyai pulau lainnya selain terdapat di Ambon. Penampilan jantan dan betina kelihatan sama, dengan kepala dan cuilan atas tubuh yang didominasi dengan warna merah, sayap hijau (biru pada satu subspesies), dan punggung dan ekor biru. Enam subspesies diakui, tetapi hanya beberapa ini yang biasa pada avikultur. Di alam liar, burung ini mendiami hutan hujan dan memakan buah-buahan, biji-bijian dan kuncup.

Papua Barat
Cendrawasih Merah
 Cenderawasih merah(nama ilmiah: Paradisaea rubra) ialah burung Cenderawasih berukuran sedang dengan panjang sekitar 33 cm, dari marga Paradisaea. Burung ini berwarna kuning dan coklat, dan berparuh kuning. Burung jantan cukup umur berukuran sekitar 72 cm yang termasuk bulu-bulu hiasan berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada cuilan sisi perutnya, bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat bau tanah dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
 
Papua
Cendrawasih 12 Kawat
Cenderawasih mati-kawat (nama ilmiah: Seleucidis melanoleucus) ialah burung Cenderawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari genus tunggal Seleucidis. Burung jantan cukup umur mempunyai bulu berwarna hitam mengilap, pada cuilan sisi perutnya dihiasi bulu-bulu berwarna kuning dan duabelas kawat berwarna hitam. Burung ini berparuh panjang lancip berwarna hitam dengan iris mata berwarna merah. Burung betina berwarna coklat, berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi bulu-bulu berwarna kuning ataupun keduabelas kawat di sisi perutnya.

Sumber : Wikipedia

Sumber http://ockym.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kliping Binatang Khas Masing Masing Kawasan Di Indonesia (Beserta Keterangan & Gambarnya)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel