Hukum-Hukum Dasar Kimia
Assalamualaikum wr wb
Hay sobat, update malam nih, di sela-sela kiprah admin nyempetin buat update yah daripada bosen sama kiprah yang amburadul ini. Pelajaran kali ini wacana hukum-hukum dasar kimia yang tentunya sudah pernah kalian kuasai di kelas 10. Tulisan ini hanya sekedar membantu mengingat alasannya yaitu termasuk penting untuk dasar kimia kalian.
Pembahasan
Dalam mempelajari kimia, kita tidak hanya mengamati bagaimana suatu atom membentuk suatu unsur atau senyawa, tetapi juga menghitung komposisi atom/molekul yang terlibat dalam suatu reaksi.
Ada beberapa hukum-hukum dasar yang dipakai sebagai perhitungan kimia (sebagian juga dipakai dalam fisika molekuler), yaitu:
Hukum Kekekalan Energi (Hukum Konservasi Energi)
Energi tidak sanggup diciptakan atau dimusnahkan; energi yang ada di alam ini jumlahnya tetap. Ini yaitu aturan termodinamika pertama.
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Hukum ini berbunyi, "massa zat tidak akan bertambah atau berkurang pada suatu reaksi kimia". Massa zat berhubunfan dengan jumlah partikel. Sehingga bila selama reaksi tidak ada perubahan massa, maka jumlah partikel zat yang bereaksi maupun hasil reaksi tidak akan berkurang, Hal inilah yang mendasari berlakunya penyetaraan pada suatu persamaan reaksi.
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Perbandingan massa unsur-unsur di dalam persenyawaan kimia selalu tetap.
Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Ganda)
Jika dua unsur sanggup membentuk satu atau lebih senyawa maka perbandingan massa dari unsur yang satu dengan sejumlah unsur lain yang tertentu massanya akan merupakan bilangan gampang dan bulat.
Hukum Avogadro
Volume-volume yang sama setiap gas akan mengandung jumlah partikel (atom, ion, molekul, elektron, dan lain-lain) yang sama pula saat dia berada pada keadaan di mana temperatur dan tekanannya sama. Pada keadaan STP (O 0C,1 mmHg) 1 mol gas = 22,4 L.
Hukum Gas Ideal
Keadaan suatu gas ideal ditentukan oleh tekanan, volume dan temperatur berdasarkan persamaan:
P.V = n.R.T
di mana
P = tekanan absolut
V = volume wadah
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas ideal
T =temperatur absolut
Hukum Boyle
Pada temperatur konstan, volume gas berbanding terbalik dengan tekanan
P.V = k
Hukum Charles
Pada tekanan konstan, volume gas berbanding lurus dengan temperatur mutlak.
V = k.T
Hukum Gay-Lussac
Dalam suatu reaksi kimia untuk semua gas yang diukur pada tekanan dan temperatur yang sama, volume gas-gas berbanding lurus sebagai bilangan bundar dan sederhana dengan koefisien reaksinya.
V1/V2 = n1/n2
Hukum Tekanan Parsial Dalton
Tekanan suatu adonan gas yaitu sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas penyusunnya.
Hukum Graham
Laju difusi atau efusi dari gas berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa molekulnya.
Hukum Henry
Kelarutan gas berbanding lurus dengan tekanan pada gas itu.
Hukum Periodik
Sifat-sifat kimia dari unsur-unsur bervariasi secara periodik sesuai dengan nomor atomnya.
Hukum Faraday
Berat beberapa unsur yang dibebaskan selama proses elektrolisis berbanding lurus dengan jumlah arus listrik yang melalui sel elektrolisis itu.
Hukum Dulong & Petit
Kebanyakan logam memerlukan panas sebesar 6.2 kalori untuk menaikkan temperatur 1°C untuk setiap 1 gram massa atomnya.
Hukum Pertama Termodinamika
Konservasi Energi. Total energi alam yaitu konstan dan tidak sanggup diciptakan maupun dimusnahkan.
Hukum Kedua Termodinamika
Entropi bertambah dengan berjalannya waktu, dengan kata lain aturan ini menyampaikan bahwa panas tidak sanggup mengalir dengan sendirinya, dari kawasan masbodoh ke kawasan panas.
Itulah hukum-hukum dasar kimia yang perlu kalian ketahui sebelum mempelajari kimia lebih lanjut. Penerapan hukum-hukum tersebut sebagai syarat dari kimia itu sendiri, oleh alasannya yaitu itu jangan hingga lupa ya, hehehe. Sekian dari admin, agar bermanfaat.
Wassalamualaikum wr wb
Sumber http://el-abad.blogspot.com
0 Response to "Hukum-Hukum Dasar Kimia"
Posting Komentar