✔ Baca 5 Tips Berikut Ini Dulu Sebelum Membeli Charger Yang Rekomen Untuk Smartphone Xiaomi: Based On Pengalaman
Kamu sedang galau wacana bagaimana cara menentukan charger yang sempurna untuk Smartphone Xiaomi? Apalagi ditambah banyaknya pilihan charger dikala ini? Tenang saja, tidak perlu bimbang menyerupai itu sebab di artikel kali ini admin akan membahas 5 Tips cara menentukan dan membeli kepala charger yang rekomendasi untuk Smartphone Xiaomi. Yuk eksklusif disimak saja 5 Tipsnya.
Tidak menyerupai dulu dimana kita sebagai pemilik sekaligus pengguna dari Smartphone Xiaomi harus lapang dada memakai charger bawaan dari box pembelian sehingga tidak ada pilihan lain yang lebih dipercaya untuk pindah ke charger lain. Di jaman dikala ini yang namanya charger after market atau charger pihak ketiga justru lebih diminati ketimbang charger asli. Bahkan admin sendiri sejak memakai Xiaomi Redmi Note 3 PRO sampai Mi5 Pro dan Mi A1 dikala ini juga sudah tidak lagi memakai charger bawaan Xiaomi.
Mengapa sanggup demikian? Itu tidak lain sebab charger pihak ketiga justru memperlihatkan fitur dan teknologi lebih mutakhir ketimbang charger bawaan serta ada juga yang namanya AIO atau sejenis kepintaran sendiri dimana kalau Smartphone Xiaomi kita sudah terisi penuh maka arus yang masuk akan diperkecil seminim mungkin sehingga hanya cukup untuk standby saja.
Sedangkan hal ini tidak ditawarkan pada charger bawaan Xiaomi. Yah walaupun bahu-membahu untuk urusan fungsi tidak jauh beda. Namun begitu sanggup dibilang juga charger pihak ketiga lebih reliabel ketimbang charger bawaan. Contohnya AUKEY PA-T8 yang admin gunakan dikala ini sudah bersertifikasi Quick Charge 3.0 dari Qualcomm.
Nah bicara soal charger after market ini bahu-membahu sudah pernah admin bahas di sini wacana rekomendasi charger merek apa saja yang rekomendasi untuk Smartphone Xiaomi. So buat kau yang ingin tahu banyak sanggup membacanya lebih dalam dan berhubung juga ada salah seorang dari subscriber Channel Miuitutorial Indonesia meminta Tips cara menentukan dan membeli charger untuk Smartphone Xiaomi, berikut ini sudah admin buatkan 5 Tips Cara menentukan Charger yang sempurna dan benar untuk Smartphone Xiaomi. So tanpa berlama-lama lagi kita eksklusif mulai saja.
1. Bermerek dan Sudah Terbukti
Ini nih salah satu moto yang admin pegang sampai dikala ini yaitu "Ada Harga Ada Rupa" Yah di jaman serba internet ini tentu kita sudah terbiasa membeli barang-barang melalui toko online dan biasanya pada dikala menentukan barang yang ingin dibeli terkadang kita melaksanakan filter harga mulai dari yang rendah ke tinggi. Nah pastinya ada banyak seller yang memperlihatkan harga murah bahkan kelewat murah. Di dikala menyerupai ini maka moto "Ada Harga Ada Rupa" berlaku.
Hal ini juga admin terapkan ketika membeli sebuah Charger untuk Smartphone Xiaomi kesayangan. Admin tidak gampang tergiur yang namanya charger murah, sebab prinsip admin yang namanya charger mahal dan ternama biasanya mereka mempunyai standar tersendiri pada sebuah produk charger yang mereka jual. Misalkan dari segi materi pembuatan yang berkualitas, teknologi yang dipakai semisal AIO, pengujian yang terlah mereka lakukan, bahkan salah satu point yang tak kalah penting ialah sertifikasi dari instansi yang menaungi mereka semisal Qualcomm untuk teknologi Quick Charge.
Jadi biasakan untuk menanamkan mindset kalau ada harga ada rupa. Admin yakin juga produsen Charger sudah tahu kalau pembeli kini sudah banyak yang cerdas sanggup membedakan mana charger yang murah kualitas asal dan mana charger yang bernilai juga berkualitas.
2. Memiliki Teknologi Charge yang Sesuai dengan Smartphone Xiaomi kamu
Di tahun 2018 ini atau pada dikala artikel ini dibuat, teknologi Quick Charge atau Fast charging maksimal di 3.0. Hemm memang sih sudah ada 4.0 tapi masih sedikit dan itu juga gres diperkenalkan di awal tahun 2018 ini. Sedangkan yang familiar dikala ini di kalangan pengguna Smartphone Xiaomi ialah Quick Charger 2.0 dan 3.0. So niscaya charger dengan teknologi tadi akan sangat diburu oleh pembeli termasuk pengguna Smartphone Xiaomi.
Bicara soal teknologi charge yang sesuai dengan Smartphone kamu, ini juga akan berkaitan dengan harga. Yup, jadi teknologi charge pada sebuah charger terkini tentu akan dijual dengan harga lebih mahal ketimbang teknologi di bawahnya. Makara misalkan saja Smartphone yang kau miliki dikala ini ialah Xiaomi Redmi Note 5 atau Redmi Note 4X/PRO. Maka charge yang sempurna untuk dibeli ialah charger yang sudah mempunyai teknologi pengisian cepat 2.0 dari Qualcomm. Dengan begitu kau jadi sanggup lebih ekonomis uang.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan (Semisal Traveler atau Station)
Dulu yang namanya bentuk charger masih sebatas pada kepala charger biasa dengan kabel USB yang eksklusif terpasang alias tidak sanggup dilepas. Sekarang sudah ada kepala charger dan kabel USB data yang sanggup terpisah serta bahkan sudah ada charger yang khusus dibentuk untuk bepergian, namanya itu Travel charger. Nah dari sini saja kau sudah sanggup menangkap maksud admin. Jika kau seorang yang suka bepergian, maka akan lebih cantik kalau membeli kepala charger berjenis kepala biasa sebab tentu bentuknya akan lebih ringkas untuk dibawa.
Namun kalau kau ialah seorang yang lebih banyak menghabiskan waktu di suatu tempat, misalnya meja kerja. Maka charger berjenis station akan lebih cocok. Contohnya admin yang lebih menentukan charger tipe station ini sebab jumlah Port yang disediakan juga lebih banyak. Makara sesuaikan pemilihan kepala charger dengan kebutuhan kamu.
4. Investasi Jumlah Port
Jumlah Port menghipnotis harga? So pasti, kepala charger yang jumlah Port USB nya lebih banyak akan dijual dengan harga lebih mahal ketimbang charger dengan jumlah Port USB sedikit dan kalau ditanya mana yang lebih untung kalau dibeli? Jawabannya sih relatif, namun kalau dari sudut pandang admin ialah kepala charger dengan jumlah Port USB lebih banyaklah yang lebih untung kalau dibeli.
Sebagai contoh, dikala ini admin mempunyai Charger Station dari AUKEY PA-T8 yang mana. Charger ini mempunyai 10 Port USB dengan 8 Port bertipe AIO dan 2 Port nya sudah support Quick Charge 3.0 dari Qualcomm. Pada dikala admin membelinya dikisaran harga Rp 445.500,-
Kalau dilihat dari harga tentu untuk seukuran kepala charger akan terasa mahal. Lah iya, cuma charger untuk Smartphone Xiaomi saja harus menghabiskan uang hampir setengah juta, tapi coba kau teliti lagi, kita bulatkan saja hara charger station tadi menjadi 500 ribu rupiah, kemudian dibagi 10 sebab mempunyai 10 Port USB, maka kita akan mendapat harga 50 ribu rupiah untuk setiap Port USB dari charger tersebut.
Nah dengan uang 50 ribu tersebut coba kau belikan kepala charger yang berkualitas, apakah sanggup dengan harga tersebut? Rasanya cukup sulit, apalagi di tengah nilai tukar dolar ke rupiah yang terus menguat. Makara sanggup dibilang membeli kepala charger dengan jumlah Port USB yang lebih banyak itu terasa mahal di depan namun dari segi manfaat jauh lebih untung.
5. Tidak Ada Salahnya Memilih Teknologi di atas Smartphone
Kedengarannya agak berlebihan ya membeli sesuatu yang belum sanggup digunakan. Contohnya saja Smartphone Xiaomi kau Redmi Note 5, Redmi 5 atau Redmi Note 4X/PRO yang masih mendukung Quick Charger 2.0 dari Qualcomm namun memaksakan untuk membeli kepala charger yang sudah support Quick Charge 3.0, tapi buat kau mungkin yang akan ada rencana atau mungkin nantinya sudah berkemas-kemas punya Smartphone Xiaomi yang sudah mendukung teknologi pengisian cepat 3.0 tersebut bahu-membahu tidak ada salah kalau mengambil teknologi setingkat di atas. Yah siapa tahu kau sanggup Rejeki mendadak untuk sanggup upgrade HP.
Nah itulah beliau 5 Tips dalam menentukan dan membeli Charger yang rekomendasi untuk Smartphone Xiaomi. Mungkin ada point yang terlewatkan atau mungkin kau punya masukan lain sanggup tulis di kolom komentar dan jangan lupa untuk +1, like dan bagikan artikel ini serta Subscribe channel Miuitutorial Indonesia Gunakan mendapat tutorial terbaru Xiaomi berbahasa Indonesia. Salam admin miuitutorial.com Sumber http://miuitutorial.blogspot.com
Baca 5 Tips Berikut Ini Dulu Sebelum Membeli Charger yang Rekomen untuk Smartphone Xiaomi: Based on Pengalaman
 |
| Baca 5 Tips Berikut Ini Dulu Sebelum Membeli Charger yang Rekomen untuk Smartphone Xiaomi: Based on Pengalaman |
Tidak menyerupai dulu dimana kita sebagai pemilik sekaligus pengguna dari Smartphone Xiaomi harus lapang dada memakai charger bawaan dari box pembelian sehingga tidak ada pilihan lain yang lebih dipercaya untuk pindah ke charger lain. Di jaman dikala ini yang namanya charger after market atau charger pihak ketiga justru lebih diminati ketimbang charger asli. Bahkan admin sendiri sejak memakai Xiaomi Redmi Note 3 PRO sampai Mi5 Pro dan Mi A1 dikala ini juga sudah tidak lagi memakai charger bawaan Xiaomi.
Mengapa sanggup demikian? Itu tidak lain sebab charger pihak ketiga justru memperlihatkan fitur dan teknologi lebih mutakhir ketimbang charger bawaan serta ada juga yang namanya AIO atau sejenis kepintaran sendiri dimana kalau Smartphone Xiaomi kita sudah terisi penuh maka arus yang masuk akan diperkecil seminim mungkin sehingga hanya cukup untuk standby saja.
Sedangkan hal ini tidak ditawarkan pada charger bawaan Xiaomi. Yah walaupun bahu-membahu untuk urusan fungsi tidak jauh beda. Namun begitu sanggup dibilang juga charger pihak ketiga lebih reliabel ketimbang charger bawaan. Contohnya AUKEY PA-T8 yang admin gunakan dikala ini sudah bersertifikasi Quick Charge 3.0 dari Qualcomm.
Nah bicara soal charger after market ini bahu-membahu sudah pernah admin bahas di sini wacana rekomendasi charger merek apa saja yang rekomendasi untuk Smartphone Xiaomi. So buat kau yang ingin tahu banyak sanggup membacanya lebih dalam dan berhubung juga ada salah seorang dari subscriber Channel Miuitutorial Indonesia meminta Tips cara menentukan dan membeli charger untuk Smartphone Xiaomi, berikut ini sudah admin buatkan 5 Tips Cara menentukan Charger yang sempurna dan benar untuk Smartphone Xiaomi. So tanpa berlama-lama lagi kita eksklusif mulai saja.
1. Bermerek dan Sudah Terbukti
Ini nih salah satu moto yang admin pegang sampai dikala ini yaitu "Ada Harga Ada Rupa" Yah di jaman serba internet ini tentu kita sudah terbiasa membeli barang-barang melalui toko online dan biasanya pada dikala menentukan barang yang ingin dibeli terkadang kita melaksanakan filter harga mulai dari yang rendah ke tinggi. Nah pastinya ada banyak seller yang memperlihatkan harga murah bahkan kelewat murah. Di dikala menyerupai ini maka moto "Ada Harga Ada Rupa" berlaku.
Hal ini juga admin terapkan ketika membeli sebuah Charger untuk Smartphone Xiaomi kesayangan. Admin tidak gampang tergiur yang namanya charger murah, sebab prinsip admin yang namanya charger mahal dan ternama biasanya mereka mempunyai standar tersendiri pada sebuah produk charger yang mereka jual. Misalkan dari segi materi pembuatan yang berkualitas, teknologi yang dipakai semisal AIO, pengujian yang terlah mereka lakukan, bahkan salah satu point yang tak kalah penting ialah sertifikasi dari instansi yang menaungi mereka semisal Qualcomm untuk teknologi Quick Charge.
Jadi biasakan untuk menanamkan mindset kalau ada harga ada rupa. Admin yakin juga produsen Charger sudah tahu kalau pembeli kini sudah banyak yang cerdas sanggup membedakan mana charger yang murah kualitas asal dan mana charger yang bernilai juga berkualitas.
2. Memiliki Teknologi Charge yang Sesuai dengan Smartphone Xiaomi kamu
Di tahun 2018 ini atau pada dikala artikel ini dibuat, teknologi Quick Charge atau Fast charging maksimal di 3.0. Hemm memang sih sudah ada 4.0 tapi masih sedikit dan itu juga gres diperkenalkan di awal tahun 2018 ini. Sedangkan yang familiar dikala ini di kalangan pengguna Smartphone Xiaomi ialah Quick Charger 2.0 dan 3.0. So niscaya charger dengan teknologi tadi akan sangat diburu oleh pembeli termasuk pengguna Smartphone Xiaomi.
Bicara soal teknologi charge yang sesuai dengan Smartphone kamu, ini juga akan berkaitan dengan harga. Yup, jadi teknologi charge pada sebuah charger terkini tentu akan dijual dengan harga lebih mahal ketimbang teknologi di bawahnya. Makara misalkan saja Smartphone yang kau miliki dikala ini ialah Xiaomi Redmi Note 5 atau Redmi Note 4X/PRO. Maka charge yang sempurna untuk dibeli ialah charger yang sudah mempunyai teknologi pengisian cepat 2.0 dari Qualcomm. Dengan begitu kau jadi sanggup lebih ekonomis uang.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan (Semisal Traveler atau Station)
Dulu yang namanya bentuk charger masih sebatas pada kepala charger biasa dengan kabel USB yang eksklusif terpasang alias tidak sanggup dilepas. Sekarang sudah ada kepala charger dan kabel USB data yang sanggup terpisah serta bahkan sudah ada charger yang khusus dibentuk untuk bepergian, namanya itu Travel charger. Nah dari sini saja kau sudah sanggup menangkap maksud admin. Jika kau seorang yang suka bepergian, maka akan lebih cantik kalau membeli kepala charger berjenis kepala biasa sebab tentu bentuknya akan lebih ringkas untuk dibawa.
Namun kalau kau ialah seorang yang lebih banyak menghabiskan waktu di suatu tempat, misalnya meja kerja. Maka charger berjenis station akan lebih cocok. Contohnya admin yang lebih menentukan charger tipe station ini sebab jumlah Port yang disediakan juga lebih banyak. Makara sesuaikan pemilihan kepala charger dengan kebutuhan kamu.
4. Investasi Jumlah Port
Jumlah Port menghipnotis harga? So pasti, kepala charger yang jumlah Port USB nya lebih banyak akan dijual dengan harga lebih mahal ketimbang charger dengan jumlah Port USB sedikit dan kalau ditanya mana yang lebih untung kalau dibeli? Jawabannya sih relatif, namun kalau dari sudut pandang admin ialah kepala charger dengan jumlah Port USB lebih banyaklah yang lebih untung kalau dibeli.
Sebagai contoh, dikala ini admin mempunyai Charger Station dari AUKEY PA-T8 yang mana. Charger ini mempunyai 10 Port USB dengan 8 Port bertipe AIO dan 2 Port nya sudah support Quick Charge 3.0 dari Qualcomm. Pada dikala admin membelinya dikisaran harga Rp 445.500,-
Kalau dilihat dari harga tentu untuk seukuran kepala charger akan terasa mahal. Lah iya, cuma charger untuk Smartphone Xiaomi saja harus menghabiskan uang hampir setengah juta, tapi coba kau teliti lagi, kita bulatkan saja hara charger station tadi menjadi 500 ribu rupiah, kemudian dibagi 10 sebab mempunyai 10 Port USB, maka kita akan mendapat harga 50 ribu rupiah untuk setiap Port USB dari charger tersebut.
Nah dengan uang 50 ribu tersebut coba kau belikan kepala charger yang berkualitas, apakah sanggup dengan harga tersebut? Rasanya cukup sulit, apalagi di tengah nilai tukar dolar ke rupiah yang terus menguat. Makara sanggup dibilang membeli kepala charger dengan jumlah Port USB yang lebih banyak itu terasa mahal di depan namun dari segi manfaat jauh lebih untung.
5. Tidak Ada Salahnya Memilih Teknologi di atas Smartphone
Kedengarannya agak berlebihan ya membeli sesuatu yang belum sanggup digunakan. Contohnya saja Smartphone Xiaomi kau Redmi Note 5, Redmi 5 atau Redmi Note 4X/PRO yang masih mendukung Quick Charger 2.0 dari Qualcomm namun memaksakan untuk membeli kepala charger yang sudah support Quick Charge 3.0, tapi buat kau mungkin yang akan ada rencana atau mungkin nantinya sudah berkemas-kemas punya Smartphone Xiaomi yang sudah mendukung teknologi pengisian cepat 3.0 tersebut bahu-membahu tidak ada salah kalau mengambil teknologi setingkat di atas. Yah siapa tahu kau sanggup Rejeki mendadak untuk sanggup upgrade HP.
Nah itulah beliau 5 Tips dalam menentukan dan membeli Charger yang rekomendasi untuk Smartphone Xiaomi. Mungkin ada point yang terlewatkan atau mungkin kau punya masukan lain sanggup tulis di kolom komentar dan jangan lupa untuk +1, like dan bagikan artikel ini serta Subscribe channel Miuitutorial Indonesia Gunakan mendapat tutorial terbaru Xiaomi berbahasa Indonesia. Salam admin miuitutorial.com Sumber http://miuitutorial.blogspot.com
0 Response to "✔ Baca 5 Tips Berikut Ini Dulu Sebelum Membeli Charger Yang Rekomen Untuk Smartphone Xiaomi: Based On Pengalaman"
Posting Komentar