Pemanfaatan Alkohol
Methanol
Metanol (metil alkohol), CH3OH, merupakan cairan senyawa tak berwarna dan tak berbau sehingga dipakai sebagai pelarutdan materi awal untuk sintesis metanal (formaldehyde). Methanol biasa disebut wood alcohol dapat diperoleh dari hasil pemanasan kayu tanpa adanya udara. Metanol bersifat toksik dan sanggup menjadikan kebutaan atau bahkan kematian. Methanol sanggup juga dipakai sebagai materi bakar, khusnya untuk formula kendaraan beroda empat balap..
Ethanol
Etanol (etil alkohol), CH3CH2OH, merupakan cairan tidak berbau dan berwarna. Senyawa ini ada dalam minuman beralkohol serta dipakai sebagai pelarut atau materi baku untuk pembuatan senyawa organik lain. Etanol yang dipakai dalam minuman dibentuk dari hasil fermentasi karbohidrat (gula dan pati). Citarasa minuman beralkohol sangat dipengaruhi oleh materi baku dan proses fermentasinya: scotch (grain), bourbon (corn), burgundy wine (grapes and grape skins), and chablis wine (grapes without red skins). Secara sederhana proses reasksi fermentasi sanggup dituliskan sebagai berikut:
Minuman beralkohol yang disebut diatas mempunyai konsentrasi alkohol yang cukup beragam. Anggur umumnya mengandung alkohol 12–13% sebab ragi yang menghasilkan etanol akan terbunuh oleh konsentrasi etanol 12–13%. Untuk menghasilkan bourbon atau scotch dengan konsentrasi etanol 40–45%, hasil dari fermentasi harus didestilasi. Untuk memakai etanol murni (100% etanol) diatur sesuai dengan peraturan pemerintah.
2-Propanol (isopropil alkohol),
Umum dipakai sebagai rubbing alcohol karena penderita yang mengalami demam tinggi dikompres dengan alkohol ini untuk menurunkan temperatur tubuhnya. Cepatnya pengupan alkohol akan mendinginkan kulit. Cara ini sudah tidak lagi umum digunakan. Isopropil alkohol juga dipakai sebagai disinfectant, astringent (skin-drying agent), pelarut dalam industri, dan materi baku dalam sintesa organik. Senyawa ini tidak berwarna, agak berbau dan bersifat racun.
1,2-Ethanediol (ethylene glycol),
Digunakan untuk antifreeze pada kendaraan bermotor. Bila ditambahkan dalam air radiator, ethylene glycol yang larut akan menurunkan titik beku dan menaikkan titik didih air. Ethylene glycol mempunyai rasa agak bagus tapi bersifat racun. Untuk alasan ini, penambahan zat warna dipakai pada antifreeze untuk menjamin bahwa swnyawa ini sanggup teridentifikasi.
1,2,3-Propanetriol (glycerol),
Cairan agak kental, sweet-tasting, cairan tak beracun. Gliserol sangat larut dalam air dan dipakai untuk kosmetik, obat-obatan dan pelumas. Gliserol diperoleh dari hasil hidrolisis lemak.
0 Response to "Pemanfaatan Alkohol"
Posting Komentar